Kamis, 01 Oktober 2009

Bagan Sistem Komputer Modern


Dari bagan sistem komputer modern di atas saya akan mencoba menjelaskan bebrapa diantaranya.
HARDDISK DRIVE(HDD)
Cakram keras (Inggris: harddisk atau harddisk drive disingkat HDD atau hard drive disingkat HD) adalah sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan berisi piringan magnetis. Cakram keras diciptakan pertama kali oleh insinyur IBM, Reynold Johnson di tahun 1956. Cakram keras pertama tersebut terdiri dari 50 piringan berukuran 2 kaki (0,6 meter) dengan kecepatan rotasinya mencapai 1.200 rpm (rotation per minute) dengan kapasitas penyimpanan 4,4 MB. Cakram keras zaman sekarang sudah ada yang hanya selebar 0,6 cm dengan kapasitas 750 GB.

Jika dibuka, terlihat mata cakram keras pada ujung lengan bertuas yang menempel pada piringan yang dapat berputar
Data yang disimpan dalam cakram keras tidak akan hilang ketika tidak diberi tegangan listrik. Dalam sebuah cakram keras, biasanya terdapat lebih dari satu piringan untuk memperbesar kapasitas data yang dapat ditampung.
Dalam perkembangannya kini cakram keras secara fisik menjadi semakin tipis dan kecil namun memiliki daya tampung data yang sangat besar. Cakram keras kini juga tidak hanya dapat terpasang di dalam perangkat (internal) tetapi juga dapat dipasang di luar perangkat (eksternal) dengan menggunakan kabel USB ataupun FireWire.
Cara Kerja Harddisk
Sebuah harddisk membaca dan menulis data dengan memutar piringan-piringan datar yang disebut platter. Kedua sisi platter tersebut dilapisi dengan media khusus yang dapat menyimpan data berpola magnetik. Pada bagian tengah setiap platter, terdapat lubang agar platter dapat ditempatkan pada sebuah pemutar yang disebut spindle. Spindle ini terhubung dengan motor spindle yang berfungsi untuk merotasikan spindle sehingga platter juga ikut berputar.
Alat khusus yang dapat memanipulasi magnetik disebut head, yang terpasang pada ujung slider. Slider sendiri terpasang pada arm. Semua komponen tersebut terpasang pada alat yang bernama actuator. Actuator adalah komponen yang berfungsi mengatur posisi head ketika terjadi proses read/write.
Setiap permukaan platter pada disk dapat menampung puluhan miliar individu bit data. Agar pengaksesan data lebih mudah, bit-bit data tersebut dikelompokkan menurut metode tertentu. Setiap platter umumnya mempunyai dua head. Satu di atas platter dan satu lagi di bawah platter. Jadi sebuah harddisk dengan tiga platter (pada umumnya) mempunyai enam permukaan dan total jumlah head adalam enam. Setiap platter menempatkan data informasinya pada sebuah jalur lingkaran memusat (spiral) yang disebut tracks. Track itu sendiri masih dipecah-pecag menjadi bagian yang lebih kecil yang disebut sector. Setiap sector mampu menyimpan informasi 512 byte.
Sebuah harddisk dibuat dengan tingkat ketelitian yang tinggi. Komponen utama dari harddisk terisolasi dari udara luar, untuk mencegah adanya benda asing yang masuk yang dapat menyebabkan kerusakan hada read/write head, ataupun menggores permukaan platter.


KEYBOARD
Papan ketik (bahasa Inggris: keyboard) atau kibor adalah peranti untuk mengetik atau memasukkan huruf, angka, atau simbol tertentu ke perangkat lunak atau sistem operasi yang dijalankan oleh komputer.
Papan ketik terdiri atas tombol-tombol berbentuk kotak dengan huruf, angka, atau simbol yang tercetak di atasnya. Dalam beberapa sistem operasi, apabila dua tombol ditekan secara bersamaan, maka akan memunculkan fungsi khusus atau pintasan yang telah diatur sebelumnya.
Ada berbagai jenis tata letak tombol pada papan ketik. Akan tetapi, yang paling populer dan umum digunakan adalah tata letak QWERTY, meniru sistem tata letak mesin ketik.
Papan ketik tipe baru biasanya mempunyai tombol tambahan di atas tombol fungsi (F1, F2, dst.) untuk mempermudah pengguna dalam mengoperasikan komputer. Selain itu, papan ketik baru juga sudah banyak yang mendukung teknologi nirkabel.
Cara Kerja Keyboard
Sebuah keyboard seperti miniatur komputer. keyboard mempunyai prosesor sendiri dan rangkaian sirkuit yang membawa informasi menuju dan dari prosesor tersebut. Bagian terbesar dari rangkaian keyboard berupa “key matrix” .

Processor dan rangkaian keyboard
“Key matrix” adalah sebuah kisi rangkaian dibawah tombol-tombol keyboard. Di dalam keyboard, tiap rangkaiannya terputus (seperti saklar) pada titik dibawah tiap tombol. Ketika kita menekan sebuah tombol, tombol tersebut menekan sebuah saklar, menjadikan rangkaian tersambung dan mengalirkan arus listrik melaluinya. Jika kita lama pada tombol, prosesor mengenalinya sama dengan menekan tombol tersebut berulang-ulang..
Ketika prosesor menemukan rangkaian tertutup (tersambung karena adanya penekanan tombol), maka prosesor akan membandingkan lokasi yang rangkaian tertutup tersebut dengan peta karakter yang tersimpan dalam ROM (read only memory) keyboard. Peta karakter pada dasar nya adalah tabel daftar karakter yaitu daftar posisi tiap-tiap tombol atau kombinasi tombol beserta karakter yang direpresentasikannya. Sebagai contoh, peta karakter memberitahu prosesor bahwa menekan tombol “a” sendirian menghasilkan huruf kecil “a”, tetapi tombol Shift bersama tombol “a” bersama-sama akan menghasilkan huruf kapital “A”.

Matriks tombol pada keyboard
Komputer juga dapat menggunakan peta karakter tersendiri, berbeda dengan peta karakter dari keyboard. Hal ini berguna jika pengguna mengetik dalam bahasa yang hurufnya tidak sama dengan huruf dalam bahasa inggris (huruf latin umumnya). Pengguna dapat mengatur komputernya agar menerjemahkan tombol keyboardnya seolah-olah mengetik menggunakan keyboard Dvorak walaupun keyboard yang sebenarnya digunakan adalah keyboard Qwerty. Sebagai tambahan, sistem operasi dan program aplikasi mempunyai pengaturan penggunaan keyboardnya yang memungkinkan pengguna mengubah kelakukan keyboardnya untuk menyesuaikan kekurangan yang ada seperti diuraikan diatas.


MOUSE
Tetikus atau yang lebih dikenal dengan nama mouse adalah alat yang digunakan untuk memasukkan data ke dalam komputer selain papan ketik. Tetikus memperoleh nama demikian karena kabel yang menjulur berbentuk seperti ekor tikus.

Mouse pertama kali dibuat pada tahun 1963 oleh Douglas Engelbart berbahan kayu dengan satu tombol. Model kedua sudah dilengkapi dengan 3 tombol. Pada tahun 1970, Douglas Engelbart memperkenalkan mouse yang dapat mengetahui posisi X-Y pada layar komputer, mouse ini dikenal dengan nama X-Y Position Indicator (indikator posisi X-Y).
Bentuk mouse yang paling umum mempunyai dua tombol, masing-masing di sebelah kiri atas dan kanan atas yang dapat ditekan. Walaupun demikian, komputer-komputer berbasis Macintosh biasanya menggunakan mouse satu tombol.
Mouse bekerja dengan menangkap gerakan menggunakan bola yang menyentuh permukaan keras dan rata. Mouse yang lebih modern sudah tidak menggunakan bola lagi, tetapi menggunakan sinar optikal untuk mendeteksi gerakan. Selain itu, ada pula yang sudah menggunakan teknologi nirkabel, baik yang berbasis radio, sinar inframerah, maupun bluetooth.
Saat ini, teknologi terbaru sudah memungkinkan mouse memakai sistem laser sehingga resolusinya dapat mencapai 2.000 titik per inci (dpi), bahkan ada yang bisa mencapai 4.800 titik per inci. Biasanya mouse model ini diperuntukkan bagi penggemar video game.
Cara Kerja Mouse
• Mouse Optimekanik

Pada dasarnya mouse dapat digerakkan kemana saja berdasarkan arah gerakan bola kecil yang terdapat dalam mouse. Jika kita membuka dan mengeluarkan bola kecil yang terdapat di belakang mouse, maka akan terlihat 2 pengendali gerak di dalamnya. Kedua pengendali gerak tersebut dapat bergerak bebas dan mengendalikan pergerakan penunjuk, yang satu searah horisontal (mendatar) dan satu lagi vertikal (atas dan bawah).
Jika kita hanya menggerakkan pengendali horisontal maka penunjuk hanya akan bergerak secara horisontal saja pada layar monitor komputer. Dan sebaliknya jika penunjuk vertikal yang digerakkan, maka penunjuk (pointer) hanya bergerak secara vertikal saja dilayar monitor. Jika keduanya kita gerakkan maka gerakan penunjuk (pointer) akan menjadi diagonal. Nah, jika bola kecil dimasukkan kembali, maka bola itu akan menyentuh dan menggerakkan kedua pengendali gerak tersebut sesuai dengan arah mouse yang kita gerakkan.
Pada sebagian besar mouse terdapat tiga tombol, tetapi umumnya hanya dua tombol yang berfungsi, yaitu tombol paling kiri dan yang paling kanan. Pengaruh dari penekanan tombol atau yang di kenal dengan istilah “Click” ini tergantung pada obyek (daerah) yang kita tunjuk. Komputer akan mengabaikan penekanan tombol (click) bila tidak mengenai area atau obyek yang tidak penting.
Kemudian dalam penggunaan mouse juga kita kenal istilah “Drag” yang artinya menggeser atau menarik. Apabila kita menekan tombol paling kiri tanpa melepaskannya dan sambil menggesernya, salah satu akibatnya obyek tersebut berpindah atau menjadi pindah (tersalin) ke obyek lain dan terdapat kemungkinan lainnya. Kemungkinan-kemungkinan ini tergantung pada jenis program aplikasi apa yang kita jalankan. Mouse terhubung dengan komputer dengan sebuah kabel yang terdapat pada mouse. Ujung kabel tersebut dimasukkan dalam port yang terdapat di CPU komputer.
• Mouse Optik

Mouse optik menggunakan sebuah led merah sebagai pengganti bola mouse.Cahaya LED ini akan dipantulakan oleh permukaan meja/alas ke sensor CMOS (Complimentary Metal-Oxide Semi konductor).Sensor ini kemudian mengirimkan gambaran permukaan ke Digital Signal Processor (DSP).DSP akan menganalisis gambaran tadi dan menentukan jarak penggeseran mouse yang kemudian dikirimkan ke komputer.Berdasarkan data tersebut,komputer akan menggeser posisi kursor mouse pada layar.Jika kini ada jenis mouse optik yang dapat dijalankan pada permukaan alas apa saja,dahulu mouse optik harus dijalankan pada sebuah mouse pad khusus yang memiliki pola garis kotak ini yang akan memutus pantulan cahaya LED.Berdasarkan pola nyala-putus LED tersebut,komputer akan mengetahui jarak penggeseran mouse.Namun,mouse jenis ini lebih susah dipakai dan tak dapat dipakai tanpa mouse pad khusus.

Keunggulan mouse optik dibandingkan mouse optimekanik :
1. Tak ada bagian yang harus bergerak,sehingga kemungkinan kegagalan putaran tidak ada.
2. Karena tertutup penuh,tak memungkinkan debu masuk ke dalam mouse.
Resolusi pelacakan cahaya lebih halus sehingga gerakan kursor mouse pada layar juga semakin halus.

UNIVERSAL SERIAL BUS (USB)
Universal Serial Bus (USB) adalah standar bus serial untuk perangkat penghubung, biasanya kepada computer namun juga digunakan di peralatan lainnya seperti konsol permainan, ponsel dan PDA.
Sistem USB mempunyai desain yang asimetris, yang terdiri dari pengontrol host dan beberapa peralatan terhubung yang berbentuk pohon dengan menggunakan peralatan hub yang khusus.
Desain USB ditujukan untuk menghilangkan perlunya penambahan expansion card ke ISA komputer atau bus PCI, dan memperbaiki kemampuan plug-and-play (pasang-dan-mainkan) dengan memperbolehkan peralatan-peralatan ditukar atau ditambah ke sistem tanpa perlu mereboot komputer. Ketika USB dipasang, ia langsung dikenal sistem komputer dan memroses device driver yang diperlukan untuk menjalankannya.
USB dapat menghubungkan peralatan tambahan komputer seperti mouse, keyboard, pemindai gambar, kamera digital, printer, harddisk, dan komponen networking. USB kini telah menjadi standar bagi peralatan multimedia seperti pemindai gambar dan kamera digital.
Versi terbaru (hingga Januari 2005) USB adalah versi 2.0. Perbedaan paling mencolok antara versi baru dan lama adalah kecepatan transfer yang jauh meningkat. Kecepatan transfer data USB dibagi menjadi tiga, antara lain:
• High speed data dengan frekuensi clock 480.00Mb/s dan tolerasi pensinyalan data pada ± 500ppm.
• Full speed data dengan frekuensi clock 12.000Mb/s dan tolerasi pensinyalan data pada ±0.25% atau 2,500ppm.
• Low speed data dengan frekuensi clock 1.50Mb/s dan tolerasi pensinyalan data pada ±1.5% atau 15,000ppm.
Cara Kerja USB
Universal Serial Bus (USB): Sebuah bus I/O (input/output) yang dapat mentransfer data hingga 12 megabit per detik. Beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang USB:
o Lebih cepat dibanding port paralel atau serial dengan kecepatan transfer hingga 12 mbps
o Dapat mengkoneksikan hingga 127 periferal
o Diterima secara luas
o Tidak cocok untuk periferal dengan bandwith tinggi
o Membutuhkan Windows 98 ke atas untuk kompatibilitas secara penuh
Transfer data pada USB dikirim dalam bentuk paket, sementara port paralel dan serial mentransfernya dalam bentuk bit individual. Sebagai contoh, bila Anda ingin menyimpan sebuah file pada sebuah drive Zip USB, pertama-tama PC akan memotong-motong file tersebut menjadi potongan-potongan sebesar 64-byte--setiap potongan menyertakan informasi pengalamatan dan data itu sendiri--dan kemudian mengirimkan potongan tersebut ke port USB.
Kecepatan transfer USB melampaui kecepatan transfer port paralel dan serial karena telah menyempurnakan proses transfer tersebut: Kabel USB mengurangi derau dan distorsi selama data dikirim, sehingga data dapat diterima dengan sedikit kesalahan.
Selain lebih cepat dibanding koneksi port serial dan paralel, USB juga memungkinkan Anda menyambungkan perangkat dalam sebuah rantai koneksi yang panjang melalui beberapa buah hub. Spesifikasi USB mengijinkan dua jenis perangkat: Sebagai hub dan fungsi. Hub memungkinkan Anda dapat mengkoneksikan banyak peranti pada bus; fungsi, atau periferal, adalah melakukan apa yang diperintah PC. Hub dapat disertakan pada peranti--sebagai bagian dari monitor, misalnya--atau dapat berupa produk stand-alone. Sebagai contoh, jika Anda memiliki sebuah komputer yang hanya memiliki satu port USB, Anda dapat mengkoneksikannya dengan sebuah hub empat-port dan menghubungkannya ke hub USB empat-port lain pada rantai koneksi, sehingga Anda dapat mengkoneksikan 7 buah peranti ke PC Anda. Semakin banyak perangkat yang Anda sambungkan, semakin kecil daya yang diberikan pada tiap perangkat. Bila Anda ingin menyambungkan banyak peranti pada PC Anda, sebaiknya Anda menggunakan hub USB untuk meyakinkan bahwa peranti Anda mendapat cukup tenaga untuk bekerja.
Untuk memudahkan memasang dan mengganti periferal, USB memiliki fitur hot plungging dan Plug and Play. Dengan hot plugging Anda tidak perlu merestart komputer saat memasang dan mencabut peranti USB. Saat sebuah periferal disambungkan ke PC, ia akan mengirimkan sebuah sinyal ke PC yang mengatakan bahwa ia sudah tersambungkan ke bus. Setelah PC merespon, peranti tersebut kemudian mengirimkan informasi seberapa banyak bandwith yang ia butuhkan. Versi USB yang banyak beredar saat ini, USB 1.1, mengijinkan dua jenis periferal: yang berkecepatan rendah dan yang berkecepatan sedang.
Perangkat berkecepatan rendah, seperti keyboard dan mouse, diberikan bandwith yang secukupnya (sekitar 1,5 mbps), sementara peranti berkecepatan sedang, seperti printer dan scanner, diberi bandwith terbesar hingga 12 mbps. Setelah mengalokasikan bandwith, PC kemudian memberikan sebuah nomor identifikasi unik. Saat peranti tersebut dicabut, PC kemudian mengkonfigurasi ulang bus USB. Kompatibilitas Plug and Play USB berarti Anda dapat mencolokkan sebuah perangkat ke PC dan hanya dibutuhkan sedikit campur tangan Anda untuk urusan selanjutnya. Windows 98 menyertakan driver USB untuk peranti semacam keyboard, mouse, dan harddisk eksternal. tetapi peranti lain perlu menginstalasikan driver mereka ke Windows. Windows 2000 juga menyediakan dukungan USB.
Mendapatkan Perangkat USB
USB ada dimana-mana. Produsen CPU seperti Intel telah menyertakan sebuah pengontrol host USB pada chipsetnya. Sistem operasi yang lebih baru juga mendukung bus USB--Windows 98, Linux (kernel terbaru), dan Mac OS. Dell, Compaq, NEC, dan produsen PC lainnya telah lama menyertakan port USB sebagai perangkat standar sistem mereka. PC yang belum memiliki port USB dapat menambahkannya pada sistemnya menggunakan kartu PCI (untuk sistem desktop) atau kartu CardBus (untuk notebook). Produsen periferal membutuhkan waktu yang agak lama untuk mengadopsi USB. Tetapi jumlah peranti yang menggunakan USB sebagai sarana pengkoneksiannya semakin meningkat.
Microsoft, Mitsumi, dan Logitech telah menawarkan peranti dengan koneksi USB seperti keyboard, mouse, modem, dan lainnya. Produk-produk yang dulunya datang hanya dengan port paralel semata, seperti printer dan scanner, saat ini juga telah menyediakan koneksi USB, baik secara opsional atau digabungkan.
Sebagian besar peranti eksternal saat ini menggunakan USB sebagai konektor ke PC, termasuk drive CD-Rewriteable dari Sony, Yamaha, atau Creative. Termasuk juga drive Zip dari Iomega dan Superdisk dari Imation; dan floppy-drive dari vendor seperti VST Technologies.